Hasil Penen Kedelai Diklaim Capai 2,4 Ton Lebih
![]() |
DI TANAMI KEDELAI: Tanaman kedelai milik petani di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.(suaramerdeka.com/Asep Abdullah) |
SUKOHARJO – Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo mengklaim, hasil penen kedelai di Kecamatan Weru mencapai 2,4 ton lebih. Meskipun tahun ini, petani harus berhadapan dengan kemarau basah.
Kepala Dispertan Sukoharjo, Netty Harjanti mengungkapkan, hampir mayoritas petani sudah melakukan panen di wilayah yang menjadi pusat pembibitan kedelai saat kemarau. Yakni di Kecamatan Weru. Dia mencatat, ada sebanyak 2,4 ton lebih kedelai kering yang dihasilkan petani. Meskipun petani harus berhadapan dengan kemarau basah.“Petani cerdik dalam menyikapi musim. Buktinya menghasilkan 2,4 ton. Petani panen sejak Agustus-September,” ungkapnya, Minggu (2/10).
Lebih jelas Netty melanjutkan, di Kecamatan Weru ada seluas 900 hektare petani yang menanam kedelai. Hanya saja, untuk tahun ini, tidak semuanya menanam tanaman tersebut. Pasalnya kemarau yang terjadi pada April-September, ternyata lebih banyak terjadi hujan. Sehingga petani ada yang tetap menanam padi.”Hasilnya masih stabil dibandingkan dengan tahun lalu. Karena bisa mencapai angka 2,4 ton. Padahal kan saat akan panen, hujan terus mengguyur pada bulan kemarin,” tutur dia.
Dia menambahkan, hanya saja petani kedelai kesulitan dalam memanen. Pasalnya pengeringan hasil tanaman kedelai, harus dilakukan dua kali. Mengingat volume air yang dihasilkan, cukup melimpah saat menjelang panen. Apalagi intensitas hujan cukup tinggi pada beberapa minggu kemarin. Dia juga mengklaim harga kedelai mencapai Rp 7.000,-/ kg.“Cuma pengeringan yang harus ekstra. Ini yang jadi kendala saat kemarau basah. Karena sempat terganggu hujan terus menerus,” paparnya.
(Asep Abdullah/CN40/SM Network)
Top 10 Popular of The Week
-
Kabupaten Sukoharjo Dari Wikipedia bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas Disambig gray.svg Moto: Sukoharjo MAKMUR (Maju, Aman, Ko...
-
J oglosemar | Insan Dipo Ferdias ilustrasi perpustakaan daerah SUKOHARJO — Minat masyarakat mengunjungi Perpustakaan Daerah Sukoharjo m...
-
Kisah tragis dialami bocah berusia 10 tahun asal Sukoharjo yang mengidap tumor mata. Suharno, 44, tak kuasa menahan tangis saat m...
-
SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo siap jadikan 150 desa dalam program desa inklusi. Deklarasi desa inklusi sedang dipersiapkan dan di...
-
Kerajinan ekonomi kreatif "Anglo" yakni tungku gerabah salah satu alat masak untuk menghasilkan panas api produksi asal...
-
Perekonomian di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo semakin bergeliat. Setelah berdiri pusat perbelanjaan modern dan h...
-
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tenga...
-
SUKOHARJO – Puluhan pedagang burung, pakan burung dan sangkar yang selama ini mengadu nasib di Pasar Gawok, Desa Genang, Kecamata...
-
Jembatan di pusat pemerintahan Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo yang akan dilebarkan. SUKOHARJO, suaramerdeka.com – Sistem ...
-
SUKOHARJO, suaramerdeka.com – Sejumlah jembatan yang berdiri di atas aliran Sungai Bengawan Solo, di Kabupaten Sukoharjo, perlu ...
Tidak ada komentar: