Warga Sukoharjo deklarasikan anti radikalisme dan terorisme
Posted by
Sukoharjo Lover on Jumat, 30 September 2016 |
Agama,
News
Sukoharjo - Lebih dari 25 ribu warga Sukoharjo kompak mengikrarkan sikap anti radikalisme dan terorisme. Aksi tersebut digelar hari ini di alun alun satyanegara, Sukoharjo kota. Ikrar anti radikalisme dan terorismedi Sukoharjo diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. Mulai dari siswa tingkat SMA, mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi lintas agama hingga institusi pemerintah dan aparat.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya kepada wartawan, termasuk Kontributor Elshinta, Deni Suryanti menyampaikan paham radikal saat ini menjadi ancaman nyata bagi negara. Yang menjadi sasaran adalah generasi muda, sehingga kewaspadaan dilingkungan utamanya pusat aktivitas pemuda harus ditingkatkan. Keluarga dan lingkungan sekitar harus mampu membentengi anak anaknya maupun keluarga dari paham radikal yang mengarah pada aksi terorisme. "Komunikasi dan menjaga kerukunan beragama dinilai cukup efektif menangkal bahaya radikalisme," ujarnya.
Menurut Wardoyo Wijaya, dengan pernyataan sikap bersama berupa deklarasi anti radikalisme dan terorisme menegaskan penolakan warga sukoharjo atas paham paham kekerasan. Paham kekerasan berdampak pada kerugian material dam imaterial dari banyak pihak. Deklarasi juga mengajak para orang tua dan tokoh agama berperan langsung dalam upaya kenangkal paham radikal dan aksi terorisme.
Aksi deklarasi anti radikalisme dan terorisme di Kabupaten Sukoharjo ini mendapat dukungan dari pemkab, TNI, Polisi dan berbagai lembaga pemerintah. Tokoh agama dan masyarakat juga mendukung penuh aksi ini. Salah satu semangat dari aksi anti radikalisme dan terorisme adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Massa berkumpul memenuhi alun alun satya negara sejak pagi. Daklarasi dikumandangkan setelah semua pihak berkumpul. Seluruh sekolah tingkat SMA mengirimkan perwakilannya ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Sumber : http://elshinta.com/news/72072/2016/07/30/warga-sukoharjo-deklarasikan-anti-radikalisme-dan-terorisme
Tidak ada komentar: