Kabupaten Sukoharjo »
Wisata
»
Realisasi Kawasan Wisata Waduk Mulur Dipertanyakan
Realisasi Kawasan Wisata Waduk Mulur Dipertanyakan
Posted by Sukoharjo Lover on Jumat, 30 September 2016 |
Wisata
SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Sukoharjo telah lama berencana menyulap Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari menjadi tempat wisata andalan Kota Makmur. Namun hingga kini rencana pengelolaan tersebut belum juga direalisasikan.
Rencana Pemkab tersebut sebenarnya sudah sejak beberapa tahun terakhir. Namun, hingga kini belum tampak ada langkah realisasi.
“Dengar-dengar mau dijadikan tempat wisata, tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada proses apapun,” tutur seorang pengunjug, Wisnu Woro (29), Kamis (22/9/2016).
Pengunjung lainnya, Agung Budhi (19) justru mengaku belum mengetahui rencana pengolaan tersebut. Namun demikian, menurutnya, Waduk Mulur tidak tertata dan tidak terawat.
“Kalau bisa dimanfaatkan menjadi lokasi wisata kenapa tidak. Rencana tersebut jangan hanya menjadi angan-angan saja. Harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo Dahono Marliyanto mengatakan, sudah mendengar kabar jika eksekutif mengajukan proposal pengambilalihan hak kelola Waduk Mulur ke Kementerian terkait. Hanya saja, dia belum mengetahui perkembangan terakhir mengenai permohonan tersebut.
“Sudah sangat sering kami menanyakan mengenai perkembangan Waduk Mulur. Tetapi sampai hari ini (kemarin), belum ada kepastian,” ujar Dahono.
Dahono menilai, jika dikelola secara profesional, Waduk Mulur sangat potensial jadi salah satu obyek wisata andalan Kota Makmur.
Mengingat, tidak banyak obyek wisata di Sukoharjo. Hanya saja, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo belum bisa berbuat banyak karena status tanah dan pengelolaannya di tangan Pemerintah Provinsi.
Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Bappeda Sukoharjo, Agus Purwantoro, menyebutkan rencananya Waduk Mulur akan dijadikan kawasan wisata air, penyediaan bahan baku air permukaan PDAM, pengembangan karamba, dan lahan kering di sekitar waduk akan dijadikan bumi perkemahan dan sarana outbond.
Sofarudin
Sumber : http://joglosemar.co/2016/09/realisasi-kawasan-wisata-waduk-mulur-dipertanyakan.html
Top 10 Popular of The Week
-
Kabupaten Sukoharjo Dari Wikipedia bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas Disambig gray.svg Moto: Sukoharjo MAKMUR (Maju, Aman, Ko...
-
J oglosemar | Insan Dipo Ferdias ilustrasi perpustakaan daerah SUKOHARJO — Minat masyarakat mengunjungi Perpustakaan Daerah Sukoharjo m...
-
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tenga...
-
Kerajinan ekonomi kreatif "Anglo" yakni tungku gerabah salah satu alat masak untuk menghasilkan panas api produksi asal...
-
PERSOJO (Persaudaraan Seniman Sukoharjo) adalah organisasi seniman di wilayah Sukoharjo yang bersifat independen, berlandaskan pad...
-
Kepulangan siswi salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Solo, Aura Warna Sari, 13 tak hanya membuat lega kedua ora...
-
Kisah tragis dialami bocah berusia 10 tahun asal Sukoharjo yang mengidap tumor mata. Suharno, 44, tak kuasa menahan tangis saat m...
-
Makanan tradisional Sukoharjo, di Kecamatan Weru terdapat satu jenis penganan yang menjadi ciri khas. SUKOHARJO–Nama penganan tr...
-
Kuliner Sukoharjo diwarnai tengkleng khas. Olahan tulang berdaging khas kuliner Soloraya itu disajikan dengan lebih sedikit kuah. Mau cob...
-
SUKOHARJO, suaramerdeka.com – Sejumlah jembatan yang berdiri di atas aliran Sungai Bengawan Solo, di Kabupaten Sukoharjo, perlu ...
Tidak ada komentar: